KOMPAS.com- Toyota boleh saja kalah dalam merintis mobil listrik atau teknologi mobil hibrida plug-in saat ini. Namun perusahaan mobil nomor satu dunia itu, minggu lalu mengatakan telah berhasil mengembangkan teknologi terbaru baterai lithium-ion yang sangat menjanjikan. Demikian dilaporkan oleh koran Nikkei.
Kehebatan baterai lithium-ion tersebut, daya simpannya 10 kali dari baterai lohtium yang ada sekarang. Tepatnya, sekali isi penuh bisa digunakan untuk menempuh jarak 160 km. Berarti, baterai yang dikembangkan Toyota bersama Universitas Tohoku, Jepang tersebut untuk sekali isi bisa digunakan untuk menempuh jarak 1.600 km. Hebat. Kekhawatiran baterai hanya untuk jarak pendek tak perlu lagi.
Ditambahkan, baterai lithium-ion baru tersebut lebih ringan dan ukurannnya juga lebih kecil dibandingkan dengan versi yang ada sekarang. Ditambahkan, Toyota baru akan membuat mobil hibrida plug-in dan mobil listrik secara massal setelah teknologi sesuai dengan permintaan atau kebutuhan konsemen.
Jika teknologi tersebut sudah diperoleh, diperkirakan Toyota segera memasarkannya pertengahan dasawarsa mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar