Koran Tempo edisi tanggal 16 Maret 2009 memuat artikel Ilmu Pengetahuan dan Tehnologi mengenai perkembangan batery mobil, yang pada intinya dinyatakan bahwa batery yang dipakai pada kendaraan mutakhir saat ini mengalami kemajuan yang demikian hebat, salah satu fiturnya adalah bisa dipakai pada waktu yang relatif lebih lama dan untuk mengisi kembali (charge) memerlukan waktu hanya dalam hitungan menit, sudah full bat.
Saya pernah membayangkan dan ini merupakan pertanyaan kepada para ahli, bisakah sebuah batery (dengan alat bantu converter dan charger misalnya) dapat men-charge batery lain ?
Kalau ya, maka coba kita bayangkan misalnya ada dua batery A (dlm kondisi penuh) dan B.kosong
Batery A menjalankan sebuah alat misalnya kipas angin (motor), kemudian sambil menjalankan motor kipas, batery A dengan menggunakan alat converter dan charger, melakukan pengisian ke batery B.
Seandainya berita diatas benar, maka beberapa menit kemudian batery B akan penuh terisi.
Ketika batery A habis, maka dengan alat (switc khusus ) perannya digantikan oleh batery B.
Demikian terus berulang-ulang batery A sambil bekerja mencharge batery B dan ketika batery A habis maka batery B mengambil alih pekerjaan dan mencharge batery A.
Apa benar demikian ??????
Kalau ya wah enak tenan ya ? kita bisa bikin speda motor atau mobil bertenaga batery yang tidak perlu lagi bahan bakar dan tidak repot2 men charge semalaman.
Udara sekitar kita bersih, biarkan BBM untuk pabrik2 aja, kendaraan umum/angkot mungkin bisa murah dan nggak pusing mikirin BBM dunia naik atawa turun.
Saya sering menanyakan hal ini, tapi lagi2 yang saya tanyain pada nggak ngeh, atau pusing duluan he he he.
Kabarnya LIPI beberapa bulan yg lalu telah menciptakan mobil2 tenaga batery yg disebut marlip (marmut listrik), daya tempuhnya bisa mencapai 8 jam perjalanan atau total 320 km (mirip jkt-tegal), masalahnya untuk mencharge baterynya perlu waktu cukup lama.
Nih cuplikan berita aslinya:
Mobil Listrik Marlip
Mobil ini di Indonesia dikembangkan oleh LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia), dengan merek Marlip (Marmut Listrik LIPI)[3]. Mobil ini menggunakan sumber tenaga aki 200Ah/12V sebanyak 3 buah. Untuk perjalanan nonstop selama 8 jam, membutuhkan pengisian ulang selama 8 jam pula. Mobil ini dapat menempuh kecepatan rata-rata 40 km/jam. Mobil Marlip, terdiri dari banyak macam, seperti kereta pasien, mobil golf, kendaraan patroli polisi, hingga kendaraan perumahan untuk 2 penumpang. Saat ini sedang dikembangkan juga mobil listrik yang di beri tambahan sel surya diatapnya, untuk menambah daya jelajah mebil tersebut ...........(Saya sadur dari erza.lusk. blogspot.com)
nah kalo gitu kita sudah punya modal pengetahuan tinggal ditambah angan2 saya itu.
Untuk itu, barangkali ada yang bisa memberikan gambaran lebih jelas dan lebih canggih, silahkan.
Trims
