kebanggaan terbesar dalam hidup ... bukan karena tidak pernah gagal, tetapi bagaimana bangkit setiap kali jatuh

Minggu, Desember 27, 2009

Doerasid Bin Doerachman




Ayah..
dalam hening sepi kurindu

Wajah yang selalu dilumuri senyum
legam tersengat terik matahari
Keperkasaannya tak memudar
terbaca dari garis-garis di dagu

Waktu telah menggilas semuanya
Ia tinggal punya jiwa
Pengorbanan yang tak sia-sia
untuk negeri yang dicintai, dikasihi

Wajah yang tak pernah mengeluh
Tegar dalam sikap sempurna,
pantang menyerah

Dimatamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat dikeningmu

Kau nampak tua dan lelah
Keringat mengucur deras
Namun kau tetap tabah

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar legam terbakar matahari
Kini kurus dan terbungkuk

Namun semangat tak pernah pudar
Meski langkahmu kadang gemetar
Kau tetap setia

Kumpulan bait dari Ebiet G Ade

Tidak ada komentar: